www.posters-art-prints.com – Dunia fashion tahun 2025 semakin dipenuhi tren yang menekankan kesederhanaan dan kualitas, bukan sekadar kemewahan mencolok. Salah satu tren yang menonjol adalah quiet luxury — gaya berpakaian yang elegan tanpa harus menampilkan logo besar atau desain yang berlebihan. Konsep ini menjadi simbol kemapanan dan keanggunan yang lebih subtil, banyak diadopsi oleh kalangan profesional muda maupun selebritas global.

Ciri utama dari gaya quiet luxury adalah penggunaan bahan premium seperti wol, linen, sutra, atau kasmir, dengan potongan sederhana dan warna-warna netral seperti krem, abu-abu, cokelat muda, dan hitam. Alih-alih menonjolkan merek, fokusnya ada pada kualitas jahitan, kenyamanan, serta keabadian desain yang tidak terikat tren musiman. Brand seperti The Row, Loro Piana, dan Totême menjadi pelopor gaya ini di panggung global, sementara di Indonesia tren serupa diadaptasi oleh desainer lokal dengan sentuhan tropis dan kain tradisional.

Menariknya, quiet luxury juga selaras dengan gaya hidup berkelanjutan. Dengan memilih pakaian berkualitas tinggi yang tahan lama, konsumen dapat mengurangi limbah mode cepat (fast fashion) dan mendukung etika produksi yang lebih baik. Selain itu, gaya ini mudah disesuaikan dengan berbagai kesempatan — dari rapat bisnis hingga acara santai — hanya dengan mengganti aksesori seperti sepatu atau tas bertekstur halus.

Quiet luxury bukan hanya tren sesaat, melainkan pergeseran mindset dalam berbusana: tampil berkelas tanpa harus pamer. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh sorotan, keheningan dalam gaya justru menjadi bentuk pernyataan paling kuat tentang kepercayaan diri dan selera yang matang.